Singaraja – Dalam rangka implementasi kerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Buleleng, Dekan FHIS Undiksha, Prof. Dr. I Nengah Suastika, S.Pd., M.Pd. menjadi Narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Kabupaten Buleleng. Sosialisasi PPWK Kabupaten Buleleng ini dilaksanakan di SMK Negeri Bali Mandara pada hari Kamis (06/11/2025).
Sosialisasi PPWK Kabupaten Buleleng yang berfokus pada tema, “Hindari Narkoba, Cerdaskan Generasi Muda Bangsa melalui Penguatan Wawasan Kebangsaan” dihadiri oleh Drs. Nyoman Widiartha selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Buleleng dan diikuti oleh siswa/i dari SMK Negeri Bali Mandara.
Selanjutnya, dalam pemaparan materi, Prof. I Nengah Suastika menyampaikan materi mengenai Empat Konsesus Dasar Berbangsa dan Bernegara, dengan sub materi Undang-Undang Dasar 1945, diantaranya, : 1. Perkembangan teknologi dan globalisasi telah membawa nilai-nilai materialistik, hedonist, individualis, instanisme, dan konsumtif yang menyebabkan terjadinya degradasi moralitas anak-anak bangsa, 2. Negara dengan karakter yang lemah hanya akan menjdi objek atau dipermainkan oleh negara-negara besar, sehingga penguatan karakter dan jati diri sangat penting untuk menjadikan negara Indonesia berswasembada, berswadaya dan berdikari, 3. Negara-negara yang ingin memperkuat karakter bangsa mesti mempraktikan pendidikan karakter melalui keteladanan, pelatihan, pembiasaan dan pembudayaan mulai dari jenjang taman kanak-kanak sampai jenjang perguruan tinggi dan 4. Saat ini model penjajahan telah mengalami pergeseran dari penjajahan fisik menjadi penjajahan intelektual dan moralitas termasuk juga melalui penyebarluasan narkoba yang menyebabkan runtuhnya generasi bangsa, bertalian dengan itu, maka pendidikan wawasan kebangsaan pada masyarakat akademik perlu diperkuat, dibuat sistematis, kontekstual dan bermakna serta menyenangkan bagi semua anak-anak/siswa.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kalangan pelajar terus tumbuh menjadi generasi yang tangguh, berdaya saing, dan memiliki kepedulian terhadap bangsa dan negara serta dapat menghadapi tantangan besar berupa pengaruh negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan bangsa.
