Tingkatkan Kerjasama dalam Bidang Penelitian, Dosen FHIS Undiksha Laksanakan Sidang TPM Laporan Pendahuluan Kajian

  Publish 26 Juni 2024       Wiardi 

Singaraja – Pada hari Rabu (26/06/24), bertempat di Ruang Rapat Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng telah dilaksanakan Sidang Tim Pengendali Mutu (TPM) Pembahasan Laporan Awal/ Pendahuluan untuk Kajian Pengembangan Model Kebijakan Mewujudkan Singaraja Sebagai Kota Pendidikan. Kegiatan diawali dengan pengantar dari Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, Drs. Made Supartawan, M.M. dilanjutkan presentasi oleh Ketua Tim Pelaksana Swakelola, Prof. Dr. I Nengah Suastika, S.Pd., M.Pd., mengenai urgensi pengembangan kota Pendidikan, karena Buleleng secara historis merupakan pusat pemerintahan Sunda Kecil, Pusat Perekonomian, Pusat Pengembangan Pendidikan serta secara realistik mudah dijangkau dari semua Kabupaten di Bali serta pulau Jawa dan Lombok.

Selain itu, Kabupaten Buleleng secara empirik memiliki lembaga pendidikan yang berkualitas serta telah melahirkan banyak politisi, akademisi dan birokrat, disamping juga masyarakatnya yang sangat egaliter dan menjunjung tinggi kebebasan mimbar akademik, disisi lain dibutuhkan kajian mengenai konsep model kota Pendidikan. Pengembangan model kebijakan yg bersifat tersturktur dan sinkronisasi program kerja lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam mewujudkan kota Singaraja sebagai Kota Pendidikan.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd. dalam arahannya menyampaikan tentang pentingnya analisis standarisasi Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, termasuk didalamnya pengembangan rencana Ruang Tebuka Hijau (RTH) yg bersifat edukatif. Drs. Gede Suyasa, M.Pd. berharap kajian ini akan menjadi titik awal pengembangan Ranperda tentang Penetapan Kota Singaraja sebagai Kota Pendidikan.

Kategori: 

Kata Kunci: 

    Publikasi Terkait: