Klungkung, 6 Mei 2024 Tim PKM RSH Tpionus Universitas Pendidikan Ganesha yang terdiri atas Ni Luh Made Madhusodani (Ketua Tim), Dewa Ayu Diah Ambarawati A.P (Anggota Tim 1), Kadek Putri Adnyani (Anggota Tim 2), Ni Ketut Astiti Widiyanti (Anggota Tim 3), dan Made Pandu Deva Kusuma Wardana (Anggota Tim 4) dengan dosen pembimbing Dr. Ni Ketut Sari Adnyani, S.Pd., M.Hum. yang merupakan Dosen Program Studi Ilmu Hukum, Jurusan Hukum dan Kewarganegaran, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha melaksanakan wawancara dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Program Kreativitas Mahasiswa Reset Sosial Humaniora (PKM-RSH), yang merupakan salah satu kegiatan rutin setiap tahun diselenggarakan oleh Kemdikbudristek RI guna menggali inovasi dan mengasah berpikir kritis mahasiswa terhadap isu permasalahan terkait sosial humaniora di masyarakat.
Tim Tpionus Universitas Pendidikan Ganesha merupakan salah satu tim yang dinyatakan lolos didanai oleh Kemdikbudristek RI. Tim melaksanakan wawancara bertujuan untuk mencari tahu tentang keberadaan Tempat Pelelangan Ikan untuk kawasan Nusa Penida serta mengetahui faktor hambatan dan sistematika pencatatan perikanan yang dilakukan oleh Dinas di Nusa Penida. Cara penghitungan sampling hasil tangkapan di Nusa Penida menggunakan SL6A yaitu statistik perikanan tangkap dan kemudian akan dirangkum menjadi hasil produksi kabupaten dan dilaporkan kepada provinsi, selanjutnya data akan divalidasi secara berjenjang dari kabupaten, provinsi, dan pusat di kementerian kelautan.
SL6A (Selective Line 6 Algorithm) adalah metode penilaian stok ikan yang digunakan untuk mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan. Teknik ini berfokus pada perhitungan tangkapan ikan untuk memastikan populasi ikan tidak mengalami penurunan yang signifikan akibat aktivitas penangkapan. Nusa Penida merupakan sebuah pulau bagian Provinsi Bali yang secara geografis terpisah dari daratan Pulau Bali yang dipisahkan oleh Selat Badung. Nusa Penida memiliki keberagaman keindahan alam mulai dari darat hingga laut. Pulau Nusa Penida dikelilingi laut dengan luas perairan mencapai 20. 057 ha. Nusa Penida memiliki sumber daya perikanan yang berlimpah. Dilihat dari letak geografisnya, Nusa Penida sistematika pencatatan hasil ikan tangkap oleh nelayan menjadi menarik. Dikarenakan terpisah oleh selat Badung, Nusa Penida memiliki sistematika pencatatan Sampling Hasil Tangkapan. Melihat hal tersebutlah Tim PKM RSH terus berfokus melaksanakan penelitiannnya guna mengetahui bagaimana kebijakan pemerintahan daerah dalam mengatasi permasalahan yang diakibatkan dari tidak berfungsinya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di suatu daerah agar tidak berdampak pada kulitas tangkapan, over fishing, dan ekonomi kelautan.
20 November 2024