Terima Kunjungan Dari UBP, Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Undiksha Paparkan Sosial Budaya Bali

  Publish 10 Desember 2019        

Singaraja- Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Singaraja dikunjungi mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Buana Perjuangan (UBP), Jawa Barat, Selasa (10/12/2019).

Kunjungan tersebut diterima langsung Dekan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Prof. Dr. Sukadi, M.Pd., M.Ed,. Ia menyatakan sangat terbuka apabila ada yang tertarik mengenal pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang dikaitkan dengan kebudayaan di Bali. “Kami sangat terbuka untuk sharing informasi, apalagi yang berkaitan langsung dengan keilmuan disini,” jelasnya.

Pada kunjungan itu diisi penyampaian materi pegenalan kultur sosial budaya dari perwakilan mahasiswa kedua belah pihak yang dipandu oleh moderator, Ni Kadek Satyam Krisna Parijata. Materi pertama disampaikan perwakilan mahasiswa Prodi PPKn Undiksha yaitu I Putu Indra Artha Diantara, terkait Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia memiliki prinsip yang sama dengan filsafat yang ada di Bali, yaitu Tri Hita Karana. Filsafat yang mengajak masyarakat untuk menjalin hubungan baik dengan tuhan, antarsesama dan dengan lingkungan. Penyampaian materi berikutnya masih dilanjutkan perwakilan mahasiswa Prodi PPKn Undiksha yaitu Gusti Made Suhartana terkait kebudayaan, keseniaan dan pesona alam yang ada di Bali. Kekayaan itu menjadi daya tarik tersendiri yang wajib dibanggakan dan dilestarikan. “Banyak yang kurang mengetahui perbedaan tiap kesenian yang ada di Bali ini dimana hal tersebut hampir serupa namun tidak sama,” katanya.

Materi selanjutnya diisi mahasiswi perwakilan Prodi PPKn UBP, yaitu Widi Asamelia terkait Profil, Universtitas Buana Perjuangan terletak di Karawang termasuk kedaerah Jawa Barat. Motto daerah Jawa Barat ialah Gemah Ripah Repeh Rapih  yang berasal dari bahasa Sunda yang artinya Subur makmur sejahtera dan tenteram, cukup sandang dan pangan serta  damai rukun aman sentosa. Perubahan tiap tahunnya dimana Karawang menjadi salahsatu kota terpadat di Jawa Barat cukup membawa dampak bagi sosial kulturalnya yang dimana dominan daerah industri.

Penyampaian materi terakhir oleh perwakilan mahasiswa Prodi PPKn UPB, yaitu Dodi Ahmad Badewi terkait demografis Kota Karawang berbatasan dengan Kota Cikarang dan Kabupaten Bekasi di sebelah barat, Rengasdengklok dan Rawamerta di sebelah utara. Pekembangan Infrastruktur di Jawa Barat telah banyak memfasilitasi dan mempermudah masyarakat beraktivitas salah satunya transportasi umum kereta api yang terus digarap pemerintah.

Selanjutnya dilakukan sesi diskusi terkait bagaimana cara Bali menghasilkan nilai jual bagi wisatawan untuk tertarik ke Bali yang langsung ditanggapi oleh kedua narasumber dari perwakilan mahasiswa Prodi PPKn Undiksha. Bali dengan segala keindahan budaya dan pesona alamnya memberikan nilai jual tersendiri bagi setiap orang dengan penunjang fasilitas yang nyaman dan pengelolaan yang tepat dapat memberikan nilai jual bagi Bali. Akhir acara studi banding ini dilakukan sesi foto bersama dan sedikit penyampaian penutup lalu makan bersama. (rls)

Kategori: 

Kata Kunci: 

    Publikasi Terkait: