Selasa, 8 Agustus 2023 bertempat di Kantor Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli telah dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Wisata Camping yang merupakan serangkaian program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PKK ORMAWA). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha yang bekerjasama dengan mahasiswa KKN Desa Pinggan Universitas Pendidikan Ganesha.
Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Wisata Camping ini dibuka oleh Kepala Desa Pinggan, I Ketut Janji. Dalam sambutannya beliau sangat menyambut hangat para mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa melakukan pengabdian kepada masyarakat. Beliau juga berpesan selain menciptakan inovasi untuk memajukan maupun menyelesaikan permasalahan di lingkungan masyarakat para generasi muda diharapkan tidak pernah melupakan identitas negara bahkan daerahnya sendiri. Hal ini dikarenakan beberapa generasi muda saat ini tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa daerahnya sendiri. Selain itu, beliau mengharapkan semangat anak muda tidak pernah surut seiring berjalannya zaman untuk memajukan bangsa dan melestarikan kebudayaan daerah.
Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat Desa Pinggan sebagai peserta sosialisasi dan pelatihan, khususnya yang memiliki ketertarikan untuk membuat usaha wisata camping maupun para pelaku usaha yang sudah memiliki usaha tempat camping di Desa Pinggan.
Setelah melewati sesi pembukaan acara, dilanjutkan dengan acara inti yaitu pemaparan materi oleh narasumber yang diisi oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha atas nama I Made Deni Dwi Nuarthawan. Dalam pemaparan materinya narasumber menyampaikan bahwa dalam pengelolaan wisata camping perlu ada persiapan matang, baik dari segi ongkos, pemikiran maupun tenaga. Para pelaku usaha wisata camping diharuskan menganalisis kelebihan dan kekurangan tempat wisatanya. Contohnya adalah Desa Pinggan terkenal dengan memiliki pemandangan alam yang indah, orang-orang bisa melihat pemandangan sunrise ataupun sunset gunung Batur. Sehingga kelebihan yang dimiliki Desa Pinggan ini dapat menjadi keuntungan yang menjanjikan. Kemudian kekurangan yang masih menjadi permasalahan utama dalam membangun atau mempertahankan tempat wisata camping adalah pengelolaanya yang tidak disiapkan dengan matang baik melalui pengelolaan oleh individu maupun melalui kelompok dengan salah satu contohnya Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Selama pemaparan materi maupun dalam sesi tanya jawab masyarakat Desa Pinggan turut berpartisipasi aktif dengan narasumber sampai akhir acara belangsung.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup oleh moderator tidak lupa dengan menyampaikan kesimpulan materi yang disampaikan oleh narasumber maupun hasil sesi tanya jawab antara narasumber dengan masyarakat Desa Pinggan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama.
