Air Terjun Sekumpul memiliki keindahan alam yang memukau dengan sumber mata airnya yang bersih dan segar. Sumber mata air Air Terjun Sekumpul berasal dari hulu Sungai Sekumpul yang berada di lereng gunung. Curah hujan yang tinggi menjadi faktor utama yang mengisi sungai ini dengan air yang melimpah. Air hujan yang turun di atas gunung mengalir melalui aliran sungai menuju ke kaki gunung, membentuk air terjun. Air Terjun Sekumpul juga memberikan manfaat ekologis yang besar bagi lingkungan sekitarnya. Sungai Sekumpul dan air terjunnya menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna yang hidup di hutan – hutan sekitar Desa Sekumpul. Berbagai keindahan alam yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung.
Melihat potensi yang dimiliki Air Terjun Sekumpul, maka dari itu perlu digarap secara maksimal. Dalam kesempatan ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial (BEM FHIS) Universitas Pendidikan Ganesha hadir dalam upaya membantu mengoptimalkan pengembangan wisata Air Terjun Sekumpul dengan berbagai inovasi, mulai dari Sosialisasi peningkatan kesadaran masyarakat dan wisatawan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar objek wisata; Pembuatan tempat sampah dan plang himbauan membuang sampah; Pembuatan spot foto yang aman; Pembuatan pagar pembatas sepanjang 25 meter di sepanjang jalur wisata; Pembuatan lampu bertenaga panel surya untuk menerangi delapan titik jalur wisata; Pelatihan pembuatan souvenir UMKM di Air Terjun Sekumpul; Pelatihan manajemen pengelolaan UMKM; Pelatihan pengemasan dan branding produk UMKM; Pelatihan manajemen keuangan dasar bagi UMKM; Promosi objek wisata melalui influencer dan media sosial; Pembuatan brosur wisata; Pembuatan website sebagai platform informasi tiket serta Pelatihan penggunaan website bagi pengelola Air Terjun Sekumpul.
Inovasi tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahn yang terjadi dalam pengelolaan objek wisata Air Terjun Sekumpul yang diantarany, Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitar objek wisata; Promosi objek wisata masih dilakukan secara konvensional; Minimnya keberadaan UMKM di sekitar objek wisata; Wisatawan kesulitan mengakses spot foto yang aman; Terbatasnya pagar pembatas di sekitar jalur wisata sehingga dapat membahayakan keselamatan wisatawan serta tidak adanya penerangan di sepanjang jalur wisata.
Diketuai oleh Dewa Gede Swamitra Mahottama dan didampingi oleh Dosen Pendamping Prof. Dr. I Nengah Suastika, S.Pd. M.Pd., kegiatan ini dimulai dari kunjungan ke desa pada tanggal 29 Februari 2024. Pada kesempatan ini, Kepala Desa Sekumpul, Made Suarta dan Direktur BUMDES Sekar Bang Desa Sekumpul, Gede Sudiasa mengungkapkan bahwa program PPK Ormawa ini sangat bermanfaat bagi Air Terjun Sekumpul terutama dalam pengembangan pengelolaan objek wisata, UMKM, fasilitas penunjang wisata dan promosi objek wisata serta mengajak masyarakat desa untuk terlibat langsung dalam pengembangan objek wisata dalam kegiatan PPK Ormawa ini.
Hasil kegiatan ini mampu meningkatkan antusiasme masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai pemandu wisata dan penyedia layanan di objek wisata Air Terjun Sekumpul untuk mengelola objek wisata dengan lebih baik. Sumber pendanaan kegiatan ini dari Ditjen Belmawa dan Universitas Pendidikan Ganesha bekerjasama dengan Kepala Desa Sekumpul dan pihak BUMDES Sekar Bang Desa Sekumpul selaku pihak pengelola objek wisata Air Terjun Sekumpul. Kerjasama ini dilakukan dengan harapan agar nantinya segala kegiatan dan manfaat yang diberikan dalam kegiatan PPK Ormawa ini dapat bersifat berkelanjutan.
