Singaraja– Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Ganesha menyelenggarakan Lomba Debat Konstitusi Nasional, Sabtu (6/2/2021). Ajang pertama kali yang memperebutkan piala bergilir Rektor Undiksha ini digelar secara virtual sebagai dampak kehadiran pandemi Covid-19. Tema yang diusung adalah “Kesadaran Konstitusi untuk Demokrasi Indonesia di Era New Normal”.
Kompetisi ini diikuti 24 tim yang berasal dari sejumlah mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia, antara lain Universitas Udayana, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Negeri Makasar, Universitas Labuhanbatu, Universitas Jendral Achamad Yani Yogyakarta, Universitas Palangkaraya, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, STKIP Pasundan, dan Universitas Negeri Manado.
Ketua Panitia, Ni Kadek Vrischika Sani Purnama mengharapkan kompetisi ini dapat membangun kesadaran dan mempengaruhi tindakan berdemokrasi meski dalam era new normal, khususnya untuk para generasi muda. Sementara itu, Wakil Rektor Undiksha Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd sangat mengapresiasi terselenggaranya ajang ini. Diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam peningkatan wawasan, tetapi juga mampu mendukung pemeringkatan universitas di tingkat nasional. “Selain itu, dalam situasi pandemi, peserta lomba cukup beragam. Ini menunjukkan semangat berkompetisi masih cukup besar,” katanya saat membuka acara didampingi Dekan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha, Prof. Dr. Sukadi, M.Pd., M.Ed.
Pelaksanaan pembukaan lomba ini disertai dengan technical meeting teknis babak final pembuatan video debat yang mengikutsertakan tiga dewan juri, yaitu I Gusti Ayu Apsari Hadi, S.H., M.H., dari Undiksha, Si Ngurah Ardhya, S.H., M.H., dari Undiksha dan Ruslan, S.Pd., M.Ed., dari Universitas Syiah Kumala. Proses technical meeting melalui pembahasan jadwal pelaksanaan lomba, teknis panduan babak final dan sesi tanya jawab. Babak penyisihan melaui pengumpulan paper dari tiap tim untuk mencari 5 paper tim terbaik maju ke babak final yang akan dilaksanakan pada 11 Februari 2021. Perlombaan ini mencari 3 juara terbaik dan peserta best speaker serta piala bergilir rektor Undiksha yang disertai uang pembinaan dan piagam penghargaan. (rls)