Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Sejarah, Sosiologi dan Perpustakaan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada hari Senin, 22-28 Januari 2024. Kegiatan ini dilepas langsung oleh Sekretaris Jurusan Sejarah, Sosiologi dan Perpustakaan, Bapak I Wayan Putra Yasa, S.Pd.,M.A. Melalui pengantarnya yang singkat, Beliau menyampaikan harapan bahwa mahasiswa yang mengikuti KKL tahun ini telah mempersiapkan perlengkapan dan perbekalan dengan cermat. Rute perjalanan yang cukup panjang tidak saja menuntut fisik yang prima, namun juga kesiapan mental. Oleh sebab itu, beliau berpesan agar seluruh mahasiswa yang terlibat dapat menikmati perjalanan dengan riang gembira.
Kegiatan KKL prodi Pendidikan Sejarah 2024 ini diikuti oleh 44 orang mahasiswa dan didampingi oleh 2 orang dosen. Ada sebanyak 21 orang dari semester 5, dan 23 orang dari semester 3. Adapun dosen pendamping dalam kegiatan ini adalah Bapak I Wayan Putrayasa, S.Pd.,M.Pd dan Bapak I Putu Hendra Mas Martayana, S.Pd.,M.A. Agar kunjungan ke situs-situs bersejarah itu tidak sia-sia, mahasiswa yang terlibat dibagi kedalam 4 tim. Keempat tim itu di antaranya ; pertama, tim Aksobhya yang bertugas mendokumentasikan dan menguraikan situs praaksara yang berlokasi di Museum Sangiran. Museum ini berlokasi di Kabupaten Sragen Jawa Timur. Kunjungan ke museum itu dilakukan pada Sabtu, 27 Januari. Kunjungan mahasiswa ke museum ini diharapkan bisa memberikan gambaran tentang kehidupan manusia purba pada masa praaksara. Di samping itu, disajikan pula artefak-artefak yang membentuk kawasan yang kaya sumber purba itu di beberapa ratus juta tahun yang lalu.
Kedua, tim Ratna sambawa yang bertugas mendokumentasikan dan menguraikan situs sejarah Indonesia era Kolonial Belanda seperti Benteng Vradeburg dan Kraton Jogjakarta. Kedua situs sejarah ini sama-sama berlokasi di Provinsi Istimewa Jogajakarta. Kunjungan dilakukan pada 26 Jauari 2024. Kunjungan mahasiswa ke museum ini diharapkan bisa memberikan gambaran yang holistic mengenai Tindakan-tindakan represif dan persuasive yang dilakukan oleh pemerintah Kolonial Belanda saat menganeksasi Hindia Belanda.
Ketiga, tim Amitabha, membahas sejarah Indonesia periode Hindu dan Budha. Kunjungan dilakukan ketiga candi yakni Candi Borobudur (Budha), Prambanan (Hindu) dan Ratu Boko (Hindu-Budha). Kunjungan ke situs-situs ini dilakukan pada 25 Januari 2024. Kunjungan ke situs ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan yang memadai tentang sejarah Indonesia Periode Hindu dan Budha kepada mahasiswa.
Keempat,tim Wairocana membahas sejarah Indonesia periode kontemporer. Kunjungan dilakukan ke situs sejarah Indonesia kontemporer seperti Museum Fatahillah, Monumen Nasional dan Lubang Buaya. Kunjungan dilakukan pada 22 dan 23 Januari. Kunjungan ke situs ini diharapkan memberikan gambaran tentang periode kontemporer dalam sejarah Indonesia.
Di samping kunjungan ke situs-situs bersejarah, KKL tahun ini juga melawat ke salah satu kampus Pendidikan di kota Yogyakarta, yakni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kunjungan ke UNY inid isamping berbagi tentang perkembangan dari masing-masing prodi, juga mengupayakank emungkinan Kerjasama yang bisa dilakukan di masa depan untuk tujuan peningkatan IKU.
Kegiatan KKL ini diselenggarakan tidak saja dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan sejarah (historical knowlegde), lebih penting dari itu adalah memberikan pengalaman (Historical experiences) baru bagi mahasiswa untuk bersentuhan secara langsung dengans umber-sumber sejarah fisik (artefak). Harapannya, dua hal itu bisa memberikan kontribusi yang optimal bagi pengembangan kompetensi bidang guru sejarah.