Singaraja – Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tingkat kecamatan dalam Pekerjaan Penyusunan Kajian Pemetaan Database Rawan Konflik Kabupaten Buleleng kembali diadakan untuk 2 kecamatan terakhir yang ada di kabupaten Buleleng, yaitu kecamatan Busungbiu dan kecamatan Gerokgak pada hari Selasa (6/6). Tujuan diadakannya kegiatan FGD ini adalah untuk mengumpulkan data dalam rangka Penyusunan Kajian Pemetaan Database Rawan Konflik Kabupaten Buleleng yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng dan bekerjasama dengan Tim Pelaksana Swakelola Tipe II melalui Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha.
Kegiatan FGD dilaksanakan pertama pada kecamatan Busungbiu yang diadakan di Kantor Perbekel Desa Busungbiu. Kegiatan ini dipimpin oleh salah satu anggota Pelaksana Swakelola dalam penyusunan kajian tersebut, yaitu Dr. Made Sugi Hartono, S.H., M.H. Beliau mempresentasikan pedoman yang berkaitan dengan penyusunan kajian ini kepada peserta FGD dari kecamatan Busungbiu yang didampingi pula oleh Drs. Made Supartawan, M.M., selaku Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah, Kabupaten Buleleng. Adapun peserta FGD diikuti dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Buleleng, Camat, Komandan Rayon Militer, Kapolsek, Lurah, Perbekel, Bintara Pembina Desa, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Setelah pemberian pedoman, anggota Pelaksana Swakelola membagikan kuesioner kepada seluruh peserta.
Pada hari yang sama, FGD juga diselenggarakan di kecamatan Gerokgak tepatnya di kantor Camat Gerokgak. FGD di kecamatan Gerokgak ini juga dipimpin oleh Dr. Made Sugi Hartono, S.H., M.H. Sama halnya dengan kecamatan sebelumnya, tahapan FGD diisi dengan pemaparan materi oleh Tim Pelaksana Swakelola, sesi diskusi bersama peserta FGD dan pengisian kuesioner. Peserta FGD yang hadir juga merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah kecamatan Gerokgak. Selain peserta FGD, kegiatan ini juga didampingi oleh anggota Pelaksana Swakelola lainnya serta Prof. Dr. I Nengah Suastika, M.Pd. selaku Ketua Tim Pelaksana Swakelola dalam kajian ini. Selain itu, kegiatan FGD juga didampingi oleh staf pegawai dari Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng.
22 November 2024