Singaraja – Pada hari Selasa (19/11/24) Jurusan Geografi FHIS Undiksha menyelenggarakan Seminar Nasional Jurusan Geografi (SENAGEO) 2024. Seminar Nasional ini dilaksanakan secara hybrid melalui Zoom Meeting dan secara luring di Ruang IKI FHIS Undiksha. SENAGEO 2024 dibuka oleh Dekan FHIS Undiksha, Prof. Dr. I Nengah Suastika, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, Prof. Suastika menyampaikan : 1. Ada berbagai persoalan yang terjadi pada wilayah pesisir, diantaranya abrasi pantai, pendangkalan, alih fungsi lahan serta pencemaran wilayah pesisir yang mesti menjadi kajian akademisi untuk mampu memberikan solusi bagi masyarakat pesisir, 2. Sebagai Negara Kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut yang jauh lebih luas dari wilayah daratannya, sehingga masa depan kehidupan masyarakat Indonesia berada di laut, 3. Wilayah laut dan pulau-pulau kecil, selain memberikan kehidupan secara jasmani dan juga saat ini serta di masa depan menjadi tren penyumbang asupan rohani yang sangat diminati oleh wisatawan. Bertalian dengan itu, maka kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemikiran pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau terpencil yang akan dituangkan dalam bentuk book chapter oleh dosen dan mahasiswa Jurusan Geografi.
SENAGEO 2024 tersebut juga dihadiri oleh Wakil II dan Wakil Dekan III, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Koordinator Program Studi serta mahasiswa di lingkungan Jurusan Geografi baik secara luring maupun daring. SENAGEO dengan tema, “Peluang dan Tantangan Pengembangan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Menuju Indonesia Emas 2045” menghadirkan Narasumber Utama dari Surveyor Pemetaan Madya dari Badan Informasi Geospasial, Dyah Pangastuti, ST, M.Si. Dalam penyampaian materinya, narasumber menyampaikan identifikasi wilayah pesisir dan pulau kecil di Indonesia yang berpeluang untuk dikembangkan. Dari adanya pengembangan wilayah pesisir tersebut tentu akan ada pula tantangan yang akan dihadapi sehingga diperlukan arah kebijakan pengelolaan terhadap pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia.