Singaraja – Dalam rangka penyusunan kajian Pengembangan Model Kebijakan Mewujudkan Singaraja sebagai Kota Pendidikan, Tim Pelaksana Swakelola yang terdiri dari dosen di lingkungan Undiksha khususnya Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pada hari Selasa (10/09). FGD yang berlangsung di Ruang Seminar FHIS Undiksha tersebut diikuti oleh beberapa Kepala Sekolah dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA/SMK di Kota Singaraja. Selaku Ketua Tim Pelaksana, Prof. Dr. I Nengah Suastika, S.Pd., M.Pd. menyampaikan beberapa hal, seperti : 1. perlunya legal standing berupa peraturan daerah yang menjadi dasar kota pendidikan, 2. perlu adanya kebijakan program kerja spesifik dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta OPD terkait untuk mewujudkan Singaraja menjadi Kota Pendidikan, 3. dibutuhkan penyediaan fasilitas kesehatan yang edukatif, ruang terbuka hijau yang ramah difabel dan edukatif, sarana olahraga yang memadai, tempat dan event pertunjukan karya siswa dan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan Singaraja menjadi Kota Pendidikan.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Model Kebijakan Mewujudkan Singaraja sebagai Kota Pendidikan menghadirkan pemateri dan pembahas, yaitu Drs. Gede Suyasa, M.Pd. selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng hadir menjadi Pemateri. Selain itu, Dr. Drs. I Made Sedana, M.Pd. selaku Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Buleleng hadir menjadi Pembahas dan Prof. Dr. Sukadi, M.Pd., M.Ed. selaku Guru Besar FHIS Undiksha hadir pula menjadi Pembahas. Dalam FGD ini, berbagai isu pendidikan disampaikan oleh para Kepala Sekolah dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA di Kota Singaraja yang hadir pada kegiatan FGD tersebut.