Dosen FHIS Ditugaskan Menjadi Panelis Debat Terbuka Capresma dan (Cawapresma) Republik REMA Undiksha Tahun 2024-2025

  Publish 7 Mei 2024       Wiardi 

Singaraja- Student Center Universitas Pendidikan Ganesha pada hari Selasa (7/5/2024). Dilaksanakan kegiatan debat calon presiden mahasiswa (capresma) dan calon wakil presiden mahasiswa (cawapresma) Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (REMA Undiksha) tahun 2024-2025 yang bertujuan untuk memberikan keterbukaan informasi kepada para mahasiswa.

Debat capresma dan wapresma yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Mahasiswa Republik Mahasiswa (KPM REMA) adalah ajang masing-masing calon untuk membeberkan keinginan politis mereka apabila menjabat nantinya. Debat ini memberikan panggung kepada para calon untuk meraih hati mahasiswa dalam prosesnya.

Dalam upaya untuk menggali lebih dalam kemampuan dari para pasangan calon, KPM REMA juga telah mengundang ahli dalam debat ini dengan mengisi posisi sebagai panelis. Panelis debat yang dihadirkan adalah panelis yang berpengalaman yaitu Bapak Prof. Dr. Dewa Gede Sudika Mangku, S.H., LL.M. Ibu Dr. Ni Putu Rai Yuliartini, S.H., M.H. dan Bapak I Putu Hendra Mas Martayana, S.Pd., M.A. yang merupakan dosen dari Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial yang sangat sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

Wakil Dekan 1 FHIS Prof. Dr. Dewa Gede Sudika Mangku, S.H., LL.M dalam debat terbuka tersebut menekankan pada apa yang menjadi motivasi dan tujuan dari para pasangan calon untuk menjadi Presma maupun Wapresma, kemudian Ibu Dr. Ni Putu. Rai Yuliartini, S.H., M.H. selaku Ketua GKM FHIS menyampaikan hal penting berupa peran penting Presma serta Wapresma di dalam menjadi wadah aspirasi mahasiswa di Undiksha kedepanya sehingga setiap permasalahanya yang ada cepat untuk diatasi dan diselesaikan.

“Proses debat ini adalah tempat dimana para pasangan calon “menelanjangi” diri mereka sendiri yang menunjukkan keterbukaannya dalam menyampaikan pemikiran, program dan visi yang dilihat kedepannya terhadap pemerintahan” ucap Bapak I Putu Hendra Mas Martayana, S.Pd., M.A. Mahasiswa dapat melihat secara jelas dan tanpa tipu-tipu kemana pemerintahan mahasiswa ini akan dibawa kedepannya. Panggung debat inilah yang dapat digunakan untuk menilai kemampuan dan sinkronisasi visi terhadap perkembangan global, nasional maupun lokal, serta individual para calon terhadap mahasiswa itu sendiri.

Adapun masa kampanye para pasangan calon harus berakhir sampai sini. Debat sebagai rangkaian terakhir dari kampanye masing-masing calon. Diikuti dengan masa tenang sebelum pemilihan. Masa-masa ini adalah masa yang krusial bagi masa depan mahasiswa, dan Universitas Pendidikan Ganesha mulai 2024 sampai 2025.

Kategori: 

Kata Kunci: 

    Publikasi Terkait: