Singaraja – Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Undiksha menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) Tahap 3 Undiksha untuk Dosen Eksternal Undiksha secara daring pada tanggal 28 Juli 2025 sampai dengan 2 Agustus 2025. Kegiatan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) Tahap 3 Undiksha untuk Dosen Eksternal Undiksha dihadiri oleh Prof. Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala LPMPP Undiksha sekaligus memberikan sambutan.
Selanjutnya, pada hari Senin (28/07/2025) Dekan FHIS Undiksha, Prof. Dr. I Nengah Suastika, S.Pd., M.Pd. mewakili Rektor Undiksha menjadi Instruktur PEKERTI dengan memberikan materi tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Pada kesempatan tersebut, Prof. I Nengah Suastika menyampaikan materinya diantaranya : 1. Sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi terdiri dari Standar Nasional Pendidikan, Standar Penelitian, dan Standar Pengabdian kepada Masyarakat, 2. Pada standar nasional pendidikan terdapat standar isi, standar proses pembelajaran, standar tenaga kependidikan dan pendidik, standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan, standar pengelolaan, standar penilaian serta standar kompetensi lulusan, 3. Pada standar penelitian terdapat standar hasil penelitian, standar isi penelitian, standar proses penelitian, standar penilaian penelitian, standar peneliti, standar sarana dan prasarana penelitian, standar pengelolaan penelitian serta standar pembiayaan penelitian, 4. Standar pengadian kepada masyarakat terdapat standar hasil pengabdian kepada masyarakat, standar isi pengabdian kepada masyarakat, standar proses pengabdian kepada masyarakat, standar penilaian pengabdian kepada masyarakat, standar pengabdian kepada masyarakat, standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat, standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat serta standar pembiayaan pengabdian kepada masyarakat serta 5. Sebagai seorang dosen dituntut untuk memiliki keterampilan untuk mengembangkan sumber belajar media pembelajaran dan model evaluasi yang revelan dengan kebutuhan mahasiswa. Yang lebih prinsip adalah mampu menjadi contoh dan tauladan bagi mahasiswa.




