Kembali Menyubang Prestasi, Mahasiswa FHIS Undiksha Raih Harapan 2 dalam Ajang Artikel Ilmiah tingkat Mahasiswa se-Indonesia

  Publish 27 Februari 2025       Wiardi 

Singaraja-Mahasiswa Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha kembali berprestasi, kali ini meraih Harapan 2 dalam Ajang Artikel Ilmiah tingkat Mahasiswa se-Indonesia yang diselenggarakan UKM KIM Universitas Mahasaraswati Denpasar. Kegiatan yang diikuti oleh 54 tim ini dilaksanakan pada tanggal 01-03 Pebruari 2024 secara online.

Tim dari Program Studi Pendidikan Sejarah ini di ketuai oleh Putu Intan Rossyta Maharani dengan beranggotakan Ni Komang Ari Mega Yanti dan Dewa Ayu Gita Febriani dengan dibimbing oleh dosen dari Program Studi Pendidikan Sejarah yaitu I Wayan Pardi., S.Pd., M.Pd. dengan mengambil tema mengenai pecalang sebagai ”Polisi tradisional Bali” sebagai petugas menjaga sistem keamanan dan ketertiban wilayah Desa Adat di Bali.

Pecalang bagian dari unsur kebudayaan Bali yang masih tetap lestari hingga kini. Eksistensi pecalang di kalangan luas tidak hanya menjalankan tugas swadharmaning agama (tugas menjaga agama, adat dan budaya Bali), tetapi telah meluas menjadi melaksanakan swadharmaning negara (tugas berkaitan dengan negara) seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Bali terkenal dengan pariwisata yang mendunia, di era sekarang terjadi berbagai macam kasus seperti pelecehan, pencurian, penculikan dan perusakan kesucian kawasan tempat suci di Bali oleh oknum masyarakat asing maupun lokal. Hadirnya pecalang mampu menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat Bali. Salah satu solusi inovatif untuk mempermudah dan mengefisienkan tugas pecalang di era globalisasi adalah pengembangan Aplikasi Pecalang Digital.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (R&D) yang dilakukan dengan langkah sistematis yakni merancang, menguji, dam mengimplementasikan sistem. E-Pecalang merupakan inovasi yang dapat menggabungkan peran pecalang dengan kemajuan teknologi yang berfungsi mempermudah dan mengefisienkan tugas serta peran pecalang dalam menjalankan tugasnya mulai dari pelaporan hingga koordinasi antar pecalang. Dalam aplikasi ini, dilengkapi fitur yang akan digunakan dalam mendukung kinerja pecalang: fitur Ngayah, Lapor Pelanggaran Adat, Lapor Tindak Kejahatan, Lapor Pendatang baru, Permohonan Kegiatan, Cari Pecalang Terdekat, Informasi Orang Hilang, Sanksi, Kalender Bali. Aplikasi ini, telah melaksanakan pengujian, memperkenalkan, sekaligus penilaian aplikasi kami melalui teknik wawancara dan kuesioner pada 5 sampel pecalang dan responden berpendapat bahwa aplikasi ini menarik dan dapat membantu aktivitas pecalang.

Kategori: 

Kata Kunci: 

    Publikasi Terkait: