Singaraja – Pada hari kedua, Rabu (06/11/24) Uji Publik Calon Pemimpin Pulau Dewata Bali Tahun 2024 kembali diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (BEM REMA Undiksha) di Gedung Auditorium Universitas Pendidikan Ganesha. Kegiatan Uji Publik Calon Pemimpin Pulau Dewata Bali Tahun 2024 dihadiri oleh Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, yaitu Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. dan I Nyoman Giri Prasta, S.Sos.
Kegiatan Uji Publik Calon Pemimpin Pulau Dewata Bali Tahun 2024 dipimpin kembali oleh Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. (Rektor Undiksha) sebagai moderator. Acara ini diikuti oleh tujuh panelis yang berasal dari akademisi di lingkungan Undiksha. Selain itu, dosen dan organisasi mahasiswa di lingkungan Undiksha turut berpartisipasi menghadiri dalam acara tersebut. Acara Uji Publik Calon Pemimpin Pulau Dewata Bali Tahun 2024 dimulai dengan penyampaian pemaparan wawasan oleh Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2. Sebagai salah satu panelis, Prof. Dr. I Nengah Suastika, S.Pd., M.Pd. (Dekan FHIS Undiksha), menyampaikan pertanyaan kepada pasangan calon pada sesi diskusi bersama panelis, yaitu salah satu cara menghancurkan sebuah generasi secara halus adalah dengan cara menyebarluaskan narkoba, mengembangkan prostitusi terselubung dan perjudian. Urgensi masalah ini tampak nyata dengan, penangkapan wisatawan asing pemilik Lab. Narkoba dan ladang ganja hidroponik di Sunny Village, Desa Tibubeneng. Penggrebekan Pink Palace Bali Spa di Jln. Mertasari Kerobokan. Penggrebekan judi online di Hawaii Bali Villa dan Marina Suites Jln. Tukad Balian. Kebijakan apa yang akan dibuat untuk meminimalisasi persoalan ini? Pertanyaan tersebut langsung ditanggapi oleh Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2.