Singaraja – Sebagai tindaklanjut dari kegiatan yang telah diselenggarakan sebelumnya, Tim Pelaksana Swakelola yang terdiri dari dosen FHIS Undiksha melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penyampaian Laporan Antara dalam rangka menunjang penyusunan Kajian Pengembangan Model Kebijakan Mewujudkan Singaraja sebagai Kota Pendidikan. FGD yang dilaksanakan di Ruang Rapat Badan Riset Daerah (BRIDA) Kabupaten Buleleng berlangsung pada hari Jumat (20/09). FGD ini diikuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Buleleng, seperti Sekretaris DPRD Kabupaten Buleleng yang berkaitan dengan penyusunan kajian ini, Staf Ahli Bupati Buleleng Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng serta Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Buleleng. Selain itu, FGD ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Sekolah, Ketua Komite Sekolah, perwakilan Akademisi, Tim Pengendali Mutu dari LPPM beberapa Universitas yang ada di Kota Singaraja.
FGD Penyampaian Laporan Antara dalam rangka Penyusunan Kajian Pengembangan Model Kebijakan Mewujudkan Singaraja sebagai Kota Pendidikan dipimpin oleh Kepala Badan Riset Daerah (BRIDA) Kabupaten Buleleng Drs. Made Supartawan, M.M. Setelah itu, Prof. Dr. I Nengah Suastika, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Tim Pelaksana mempresentasikan laporan antara dari Kajian Pengembangan Model Kebijakan Mewujudkan Singaraja sebagai Kota Pendidikan. Setelah pemaparan materi, peserta FGD yang hadir diberi kesempatan untuk memberikan masukan dalam sesi diskusi. Masukan yang membangun untuk Kajian Pengembangan Model Kebijakan Mewujudkan Singaraja sebagai Kota Pendidikan selanjutnya ditampung oleh Tim Pelaksana Swakelola dan nantinya akan dijadikan bahan pertimbangan dalam penyempurnaan penyusunan kajian tersebut.