Mengenalkan Bali Melalui Kuliner, Mahasiswa Modul Nusantara Srikandi Kunjungi Sate Lilit di Desa Pesinggahan Klungkung.

  Publish 24 Mei 2024       Wiardi 

Singaraja | 24 Mei 2024

Pulau Bali sudah terkenal dengan destinasi wisatanya dan pantainya yang sangat indah, akan tetapi dalam kegiatan PMM 4 Modul Nusantara kali ini, kelompok Srikandi Pimpinan Dr. Ni Putu Rai Yuliartini, S.H., M.H. memperkenalkan budaya Bali melalui Kuliner, salah satunya adalah Sate Lilit Merta Sari yang terkenal di Klungkung, mahasiswa modul nusantara diajak untuk melihat cara pembuatan sate lilit tersebut dan mencoba kelezatan sate lilit tersebut.

Sate Lilit adalah sebuah varian sate asal Bali. Sate ini terbuat dari ikan, ayam, daging sapi, atau bahkan kura-kura yang dicincang, kemudian dicampur dengan parutan kelapa, santan, jeruk nipis, bawang merah, dan merica. Daging cincang yang telah berbumbu dilekatkan pada sebuah bambu atau tebu, kemudian dipanggang di atas arang. Tidak seperti sate lainnya yang dibuat dengan tusuk sate yang sempit dan tajam, tusuk sate lilit berbentuk datar dan lebar. Permukaan yang lebih luas memungkinkan daging cincang untuk melekat. Istilah lilit dalam bahasa Bali dan Indonesia berarti “membungkus”, yang sesuai untuk cara pembuatan sate ini.

Kegiatan modul nusantara ini merupakan salah satu capaian Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha dalam mengembangkan pendidikan berkualitas sebagai poin ke 4 dalam Sustainable Development Goals (SDGs)

Kategori: 

Kata Kunci: 

Publikasi Terkait: